Korban banjir Cilacap masih di pengungsian

kepala pelaksana harian badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) cilacap, jateng, wasi ariyadi menyampaikan banyak korban banjir asal dua desa, sidareja dan gunungreja, baru bertahan pada pengungsian.

hingga saat ini, baru ada 49 jiwa dari 12 keluarga dan masih di pengungsian. biasanya mereka ingin tinggal ke properti masing-masing sesudah banjir benar-benar surut, katanya, selama cilacap, kamis.

berdasarkan pantauan, kata dia, hingga kamis sore baru banyak 280 rumah dan terendam banjir melalui elevasi air tertingi selama pada rumah sekitar 40 sentimeter.

menurut dia, cuaca pada kecamatan sidareja juga sekitarnya, termasuk kecamatan karangpucung, majenang, dan cimanggu dan berada di wilayah atas (perbukitan sebelah utara sidareja, red.) terpantau cerah.

Informasi Lainnya:

kalau tidak iklim tetap cerah atau tak terjadi hujan, banjir diperkirakan mau surut pada malam ini serta besok pagi, makanya diinginkan tak banyak dulu properti dan terendam, katanya.

sumirah, pengungsi, menungkapkan kiranya rumahnya dan berada dalam desa sidareja rt 03 rw 04 terendam air dengan kedalaman mencapai 60 centimeter.

kalau dalam halaman properti, kedalaman air mencapai 1 meter. dengan karena itu, aku bersama keluarga mengungsi ke aula koramil sidareja, katanya.

seperti diwartakan, sebanyak 328 properti yang tersebar dalam desa sidareja dan gunungreja, kecamatan sidareja, terendam banjir pada rabu (10/4) malam akibat hujan lebat dan terjadi selama selasa hari (9/4) jam 20.00--00.00 wib, dan rabu, pukul 12.00--17.00 wib.

akibat banjir tersebut, sebanyak 12 keluarga dan terdiri 49 jiwa mengungsi ke aula koramil sidareja.