sastrawan juga wartawan senior veven sp wardhana meninggal dunia pada jumat dini hari setelah menjalani perawatan dalam pilihan hari di rumah sakit adi husada kapasari surabaya sebab kanker paru-paru.
veven meninggal dunia pada usia 54 tahun. ia mengakibatkan benar isteri, tereshkova koraag, dan tiga putri, stephany, sheridan dan shalimar.
saat ini jenazah veven disemayamkan dalam adi jasa surabaya serta menurut rencana seterusnya mau diterbangkan ke jakarta supaya dimakamkan dalam web pemakaman umum tanah kusir dalam sabtu (18/5).
menurut adik ipar veven, ucik, kondisi veven semalam menurun sebab kehabisan oksigen oleh karenanya dokter memindahkannya ke ke ruang icu dari kamar vip untuk mendapatkan pemeliharaan lebih lanjut sekitar pukul 01.00 wib.
Informasi Lainnya:
- Mengenal Lapangan Gofl
- Penjelasan dari lapangan golf
- Penjelasan dari lapangan golf
- Penjelasan dari lapangan golf
setengah merek lalu veven menghembuskan nafas terakhirnya.
padahal, menurut ucik, sebelumnya kondisi veven sempat membaik.
mas veven sempat agak baik. bahkan sempat berkomunikasi dengan rekan-rekannya dan menjenguk, tergolong menteri koordinator bidang perekonomian hatta rajasa, meskipun sedang menjalani perawatan intensif, ujarnya.
ia menyatakan, selama hidup veven digemari sebagai pekerja keras. juga biarpun tinggal jauh dari ibu kandungnya, supiyani (77), yang berdomisili dalam malang, dia dikenal sangat sayang keluarga.
karena itulah, sejak 6 mei lalu, veven dirawat dalam suatu properti sakit dalam surabaya agar mampu tidak jauh dengan keluarganya.
selama dalam pemeliharaan, mas veven sering berkata juga berpesan akan tidak jauh dengan keluarganya, kata ucik.
kami selaku keluarga mohon maaf bila pada hidup mas veven, banyak yang tak berkenan dalam hati rekan-rekannya, papar ucik.
veven, dan mempunyai nama asli effendy agus hariyanto, mengawali karir sebagai wartawan, lalu menjadi pengamat media, kolumnis dan penulis skenario sinetron.
ia sudah adalah redaktur majalah hai, dewan redaksi tabloid monitor, redaksi tabloid bintang, redaktur pelaksana tabloid citra juga redaktur senior majalah tiara.
wartawan yang lahir pada malang di 21 januari 1959 itu sudah pasang buku kumpulan cerpen panggil saya peng hwa.
ia serta seorang penulis novel serta beberapa kali meraih penghargaan. salah Salah satu novelnya yang populer berjudul stamboel selebritas, dan terbit dari pengamatan tajamnya atas liku-liku kehidupan selebriti.